Sakit perut dapat diatasi sesuai
dengan faktor penyebab yang mendasarinya. Jadi, sakit perut dapat menjadi
indikasi adanya penyakit serius atau gangguan kesehatan lainnya. Nah, kali ini
kita akan bahas dengan detail tentang apa saja kemungkinan yang dapat memicu
gangguan ini dan bagaimana cara mengatasi gejala ini secara tradisional.
Nyeri ringan atau berat pada perut
tentunya sangat menyiksa penderita. Terkadang gejala disertai dengan kejang dan
kram. Sakit perut dapat disebabkan oleh asupan makanan yang salah, atau faktor
lain seperti tukak lambung, infeksi jamur candida, penyumbatan pada pembuluh
darah, radang usus buntu, penyakit crohn, atau kanker.
Jadi sebelum anda mencari obat yang
tepat untuk meredakan sakit perut, yakinkan faktor yang mendasari gangguan ini.
Berharap saja bahwa nyeri yang anda derita adalah akibat dari salah makan.
Artikel ini akan mengupas semua metode untuk menangani sakit perut sesuai
dengan penyebabnya.
Cara
Mengobati Sakit Perut Sesuai Penyebabnya
Di bawah ini adalah beberapa cara
tradisional untuk mengtasi sakit perut, yang disesuaikan dengan faktor yang
mendasarinya. Jadi, pilih cermati gejala yang timbul dan pilih metode
pengobatan yang relevan:
1. Sakit perut yang disebabkan oleh makanan pedas
Untuk menenangkan nyeri perut yang dipicu oleh makanan
pedas, cukup dengan mengkonsumsi jus pepaya yang dicampur dengan madu murni.
Jus wortel juga efektif sebagai solusi untuk masalah ini.
2. Sakit perut karena maag atau minuman berkafein
Iritasi pada lambung dapat disebabkan oleh kenaikan
zat asam, yang pada akhirnya dapat memicu penyakit maag (gastritis). Untuk
mengobati sakit perut yang dipicu oleh naiknya asam lambung, cobalah ramuan
kunyit. Cuci kunyit dengan air mengalir, parut dan peras untuk mengambil
sarinya. Tambahkan madu murni, berikan kepada anak anda untuk diminum. Cara ini
juga berlaku untuk meredakan nyeri perut akibat minuman kafein, disebabkan
sifat dingin dari kunyit. Pelajari: 9 cara mengobati Maag secara alami
3. Sakit perut akibat diare
Buatkan minuman oralit, ketika si kecil menderita
sakit perut yang disebabkan oleh diare. Hal ini bertujuan untuk mencegah
dehidrasi, akibat hilangnya banyak cairan dalam tubuhnya. Untuk mengatasi diare
secara tradisional, anda dapat menggunakan daun jambu biji. Petik pucuk daun
jambu biji, cuci dengan air mengalir kemudian bilas dengan air matang. Berikan
kepada anak anda untuk dimakan secara langsung. Untuk balita, tumbuk dan peras
daun guava kemudian suapkan padanya.
4. Sakit perut yang dipicu oleh kembung
Asupan serat yang berasal dari sayuran terkadang
menimbulkan gas yang menimbun di lambung, sehingga menyebabkan bergas (perut
kembung). Minyak kayu putih dapat dioleskan pada sekitar perut, untuk
memudahkan buang angin. Secangkir teh hangat tanpa pemanis, juga dapat membantu
untuk menenangkan perut. Jika kondisi ini dialami oleh bayi, oleskan minyak
telon pada perutnya. Panaskan daun pohon jarak dengan api kecil. Saat masih
hangat, balurkan pada pusar bayi.
5. Sakit perut disebabkan disentri
Sakit perut pada balita dan anak-anak, mungkin sebagai
gejala disentri yang disebabkan infeksi amoeba ataupun bakteri shigella.
Kondisi ini sering disertai mual, muntah, dan feses berdarah atau berlendir
(mucus). Silahkan baca artikel sebelumnya: cara mengobati disentri secara
alami. Cegah dehidrasi pada bayi, dengan memberikan larutan elektrolit dan
makanan lunak seperti bubur juga makanan berprotein. Selengkapnya: 12 Cara
mengobati disentri secara alami.
6. Sakit perut akibat intoleransi laktosa
Rasa sakit dan nyeri pada perut dapat terjadi, akibat
alergi terhadap minuman yang mengandung laktosa seperti susu, yogurt, dsb.
Ganti susu kemasan dengan susu kedelai atau sumber protein nabati yang lain.
7. Sakit perut sebab radang usus buntu
Appendicitis atau peradangan pada usus buntu dapat
disebabkan sisa makanan ang mengendap dan tertimbun dalam organ tersebut.
Penyebab lainnya adalah infeksi virus. Untuk mengetahui gejala penyakit ini,
letakkan 3 jari kanan pada pangkal pinggang anda. Angkat kaki sebelah kanan,
jika timbul perih mungkin menjadi indikasi adanya gejala appendicitis.
Periksakan diri anda ke dokter, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Tindakan medis untuk gangguan ini salah satunya dengan operasi bedah ringan.
8. Sakit perut sebagai gejala kolera
Muntaber atau kolera merupakan penyakit menular yang
disebabkan infeksi bakteri bernama Vibrio cholera, yang terbawa oleh air minum
yang kotor (tidak higienis) atau sebab sanitasi buruk. Muntaber sering
menyebabkan dehidrasi pada penderita. Berikan oralit atau air kelapa sebagai
pertolongan pertama, untuk mencegah dehidrasi. Obati muntaber dengan daun
sembung. Rebus daunnya dengan air bersih, berikan airnya kepada penderita saat
airnya masih hangat.
9. Sakit perut sebab sembelit
Makanan berserat sangat dibutuhkan untuk melancarkan
saluran cerna, sehingga kotoran dapat dikeluarkan dengan mudah. Sumber serat
alami dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayuran. Konstipasi merupakan salah
satu akibat kurang serat yang dikonsumsi, sehingga feses menjadi keras. Jika
kondisi ini dibiarkan dalam jangka panjang, dapat memicu penyakit wasir.
Penanganan terhadap masalah kesehatan ini, tentunya dengan mengatur pola makan
yang benar. Masukkan serat ke dalam menu harian anda. Dengan pencernaan yang
lancar, dengan sendirinya sakit perut tidak lagi terjadi.
10. Sakit perut karena batu empedu
Kebiasaan mengkonsumsi makanan berlemak secara
berlebihan dapat menyebabkan timbunan kolesterol dan cairan empedu. Batu empedu
yang terbentuk akan menimbulkan gejala seperti nyeri pada perut, demam, dan
mual. Untuk mengatasi gangguan ini, minumlah 4 gelas jus apel setiap hari
selama seminggu. Pada hari terakhir, minum air hangat dicampur dengan garam
dapur.
11. Sakit perut akibat cacingan
Infeksi cacing kremi pada saluran cerna dapat terjadi
saat makanan tidak higienis masuk ke dalam tubuh seseorang. Anak-anak sangat
rentan terhadap risiko cacingan, karena kebiasaan bermain tanah kotor kemudian
lupa untuk cuci tangan sebelum makan.
Tips mengatasi sakit perut
- Hindari untuk sementara minuman kafein, susu, minuman
bersoda, makanan berminyak, buah dengan rasa masam, dan makanan berlemak.
- Pilih makanan lembut seperti bubur, nasi tim, atau
biskuit. Hal ini akan mencegah sakit perut semakin parah.
- Hindari obat pereda sakit perut yang dijual di
pasaran, anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.